MERAWAT INTELEKTUALISME MUHAMMADIYAH : Refleksi Seabad Matahari Bersinar di Kota Bengawan
Rp50.000
Intelektualisme Islam merupakan esensi pendidikan tinggi islam, yakni pertumbuhan suatu pemikiran islam yang asli dan memadai, yang harus memberikan kriteria untuk menilai keberhasilan atau kegagalan sebuah sistem pendidikan Islam (Fazlur Rahman, 2005:1).
Untuk itu, kita boleh, bahkan saya kira sudah seharusnya, memanfaatkan perkembangan mutakhir pemikiran manusia. Namun juga harus tetap berakar dalam tradisi intelektualisme Islam itu. Karena itu, ada suatu keharusan untuk juga menggali hal-hal yang bersifat tradisi (Islam), supaya ilmu kita menjadi kaya (Nurcholish Madjid, 1992:33).
Kendatipun Muhammadiyah lahir sebagai perwujudan dari suatu pergumulan pemikiran yang mendalam, akam tetapi jawaban strategis yang diberikan bukanlah dalam bentuk gerakan pemikiran semata-mata, akan tetapi berupa amal nyata di tengah-tengah masyarakat. Dataran geraknya adalah praksis, tetapi bisnisnya adalah pemikiran (M.Amien Rais, 1995:9).
Deskripsi
- Penulis : Dr. Mohamad Ali
- Tahun terbit: 2023
- Dimensi : 15.5 x 23 cm
- Format : Soft Cover
- Jumlah Halaman: 126 hlm
- ISBN : 978-602-361-567-4
Informasi Tambahan
Berat | 0,2 kg |
---|---|
Dimensi | 15,5 × 23 cm |
Penulis | Dr. Mohamad Ali |
Cover | Softcover |
ISBN | 978-602-361-567-4 |